Yes, it's that waning moment of the year again. Time to reflect back on what we have and have not accomplished. Also time for my first annual look back at my best posts of the year on this here blog. I haven't done this before because in previous years I had managed only a measly forty or fifty posts. But this will be the one hundred and sixtieth post in 2009, so I am mentally masturbating today looking a representative selection of my blogging over the last twelve months. I would point out to my poker readers that even with the twenty Matusow-Hellmuth-Negreanu articles at the World Series this summer, only 45 of the 160 total posts for the year were poker related and only one made it into this top ten list.Wednesday, December 30, 2009
Blog Year in Review
Yes, it's that waning moment of the year again. Time to reflect back on what we have and have not accomplished. Also time for my first annual look back at my best posts of the year on this here blog. I haven't done this before because in previous years I had managed only a measly forty or fifty posts. But this will be the one hundred and sixtieth post in 2009, so I am mentally masturbating today looking a representative selection of my blogging over the last twelve months. I would point out to my poker readers that even with the twenty Matusow-Hellmuth-Negreanu articles at the World Series this summer, only 45 of the 160 total posts for the year were poker related and only one made it into this top ten list.Sunday, December 27, 2009
Conundrums
co-nun-drum [kuh-nuhn-druh m]Saturday, December 26, 2009
A Caffeinated Thought for the Day
Observation: Machinery to be operated first thing in the morning, by people of foul temper, jonesing for their first fix; these appariti need to be less complex and have no sharp edges.
"Cheerfulness removes the rust from the mind, lubricates our inward machinery, and enables us to do our work with fewer creaks and groans. If people were universally cheerful, there wouldn't be half the quarreling or a tenth of the wickedness." -- said by a non-coffee drinker right before being ground into the floor by those in the early morning queue at Starbucks.Friday, December 25, 2009
Mahatma Gandhi's Funeral-rare photos







Thursday, December 24, 2009
74° on the Dec. 24th

Wednesday, December 23, 2009
Long Time Passings 2009


Sunday, December 20, 2009
Obama 30%-40%-30%

Friday, December 18, 2009
Midday in the Garden
I am told that in Savannah they simply call it "The Book". Referring, of course, to Midnight in the Garden of Good and Evil. I did a long pause in Savannah yesterday, not nearly long enough to enjoy the city but definitely sufficient time to soak up some local scenery for a story I am working on. Thursday, December 17, 2009
Friends Along the Way
A couple of my readers have asked for some observations about the many friends and family I have seen in the past eleven months on my journey. I have thought about this for awhile and decided I need both a serious and a humorous version. You decide which one this is.Wednesday, December 16, 2009
A Definite Southern Turn
It was in the high 30s when I hit the road again in Virginia this morning. By North Carolina the mercury had crept up into the mid 40s and finally the day peaked at 50 as I entered South Carolina. Another ten degrees and I would have lingered in the Carolinas, I have not seen this part of the country in almost forty years. I understand today twas into the 60s in Georgia, where I will be tomorrow and Florida, my next significant stopover, reached the 70s and even the low 80s. By geographic extrapolation it was 130 in Belize today.Tuesday, December 15, 2009
December 15th at the Wall
Today, Washington DC had the last mild day it can expect for many months. It was fifty degrees, overcast but beautifully mild for mid-December. After a couple of other stops near the National Mall, I walked over to the Vietnam Memorial -- "The Wall". This was my first visit, though the expectation was tempered by the many articles and programs I have seen and read over the years. Monday, December 14, 2009
A Stop Along the Way
There are certain times and places where the only appropriate action is simply to pause. Back in Michigan a few weeks ago I went to my parents graves with one of my brothers. I am not overly sentimental about final resting places or mortal remains. It seems improper to attach so much reverence and import to the material while obscuring the expansive nature of the spiritual, however you define it.Thursday, December 10, 2009
Discarded Opening to a Story
Wednesday, December 9, 2009
Open Post to My Boomer Buddies
On my travels this year I have spent quality time with many friends old and new, family too. I have observed what I believe is a silly and yet serious affliction among many of my friends, all of whom are charter members of the baby boomer generation. I admit I am a member of this club, so I am outing everyone including myself. The one and only trait we all share to qualify for membership is silence.Cincin Pernikahan
Mungkin banyak diantara kita yang tidak mengetahui alasan mengapa cincin pernikahan selalu diletakkan di jari manis, padahal masih banyak jari-jari yang lain. Rupanya asal mula hal ini berasal dari falsafah Cina kuno. Caranya, mereka akan merekatkan kedua tangannya seperti gambar disamping dan melakukan langkah-langkah di bawah ini:
~ Pertemukan kedua telapak tangan & pasangkan jari-jari yang sama.
~ Tekuk jari tengah.
~ Sekarang coba buka jempol, kemudian tutup kembali. Pasti bisa kan? Jempol ini mewakili orangtua kita. Pasangan jempol yang bisa dibuka menggambarkan orangtua kita yang akan meninggalkan kita suatu hari nanti.
~ Selanjutnya coba buka pasangan jari telunjukmu, kemudian tutup kembali. Jari telunjuk ini mewakili kakak adik kita. Mereka cepat lambat akan meninggalkan kita, juga saat mereka memiliki keluarga sendiri.
~ Sekarang buka pasangan kelingking dan kemudian tutup kembali. Pasti bisa juga kan. Pasangan jari ini mewakili anak-anak kita yang nantinya pun akan meninggalkan kita saat mereka dewasa dan berkeluarga.
~ Terakhir, coba buka pasangan jari manismu. Susah pastinya. Pasangan jari ini mewakili pasangan hidup kita yang akan terus menemani sepanjang hidup kita.
Polisi Tidur
Kadangkala kalau dipikir-pikir pasti kita merasa aneh dengan sebutan ‘polisi tidur’ yang ada di jalan-jalan. Kenapa sih gundukan buatan tersebut diberi nama ‘polisi tidur’? Rupanya istilah gundukan ini diambil karena biasanya, masyarakat hanya akan patuh kepada peraturan lalu lintas jika ada polisinya saja. Oleh karena itulah gundukan ini sengaja diberi nama yang bersangkut paut dengan nama polisi dengan alasan agar para pengendara dapat mematuhinya. Memang ‘polisi tidur’ ini bermanfaat agar kita tidak ngebut-ngebutan di jalan. Namun di satu sisi jika kebanyakan ‘polisi tidur’ maka akan membuat ketidaknyamanan sang pengendara. Tapi walau bagaimanapun, kita harus tetap menghormati penemuan dari Teknik Sipil ini.(Oleh: Felicia)
Kebiasaan Membunyikan Jari
Seringkali sehabis menulis, mengetik, atau bahkan tidak melakukan kegiatan apapun kita mulai iseng membunyikan jari-jari tangan, terkadang setelah jari-jari menimbulkan bunyi, kita merasa enak seperti telah melepas lelah dari ketegangan tubuh. Tapi ternyata, kebiasaan buruk ini akan menyebabkan kerusakan pada persendian di saat kita tua nanti. Berdasarkan riset, diketahui bahwa kebiasaan membunyikan jari dapat menimbulkan gesekan otot dengan permukaan dan memicu keluarnya cairan sinovial diantara persendian yang akan berubah menjadi udara bersamaan dengan keluarnya bunyi seperti retakan. Jika kebiasaan ini dilakukan secara terus menerus, maka sendi akan membesar dan yang lebih parahnya lagi di usia tua nanti kekuatan genggaman tangan akan semakin melemah menjadi hanya sebesar seperempat kekuatan dari yang normal. Oleh karena itu, segera hentikanlah kebiasaan buruk ini.(Oleh: Mardhini)
Cara Ikan Tidur
Dari dulu saya selalu bingung dengan cara ikan tidur. Jika diamat-amati pada malam maupun siang hari, mata ikan selalu melek dan tidak pernah berkedip ataupun terpejam. Lalu apakah jika ikan tidur matanya akan melek terus? Rupanya benar. Seperti juga makhluk hidup lainnya, ikan juga perlu tidur, tetapi cara tidurnya berbeda dengan kita. Hampir semua ikan tidak mempunyai kelopak mata, sehingga ikan tidak dapat menutup matanya, meskipun saat itu sedang tertidur. Waktu melek, ikan juga tetap bisa tidur. Cara ikan beristirahat bemacam-macam. Ada yang berhenti berenang dan membiarkan tubuhnya melayang-layang dalam air, ada yang sembunyi dan diam tenang di balik terumbu karang, ada juga yang berbaring di dasar perairan. Sama seperti kita, waktu ikan tidurpun tak hanya malam hari, ada ikan yang juga tidur di siang hari.(Oleh: Tantri)
Asal Usul Tahi Lalat
Munculnya tahi lalat pada setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang tahi lalatnya muncul selama proses perkembangan janin, ada yang muncul ketika dia bayi, tapi ada juga yang baru muncul di usia anak-anak hingga remaja. Jumlah tahi lalatpun bervariasi dari sepuluh hingga ratusan dalam satu tubuh dan dapat terletak di wajah, lengan, tubuh, maupun kaki. Tahi lalat ini disebabkan oleh perkembangan abnormal sel-sel pigmen di bawah kulit yang lebih dalam. Dalam perkembangannya tahi lalat ini mula-mula berwarna gelap, kemudian membesar, dan berbentuk serta berukuran berbeda-beda. Ada yang berbentuk oval, bulat, ada yang ditumbuhi rambut, ada yang polos, ada yang berwarna cokelat, hitam, dan merah muda. Jika tahi lalat ini sudah muncul ketika seseorang masih bayi, maka dapat dijadikan sebagai tanda lahir.(Oleh: Sisilia)
Monday, December 7, 2009
Apogee in Atlantic City
This week my trip has reached its geographic apogee. I am the furthest I will be from where I began, whether I mark that beginning as Las Vegas or San Francisco. As a dear friend told me, I have begun the arc of return. While its still probably at least seven weeks until this chautauqua ends, I do feel a change in the pulse of my wandering. The hum has become a strum.Manusia Hewan
~ Manusia Harimau (Macan)
Dennis Avner seorang pria Amerika Serikat keturunan Indian berumur 50 tahun, terinspirasi untuk berpenampilan seperti macan, dengan melakukan segala upaya untuk dapat mentransformasikan diri menjadi manusia harimau. Dia menjalani operasi plastik secara ekstensif dengan men-tatto seluruh wajahnya, seperti bulu macan, mengikir gigi hingga runcing seperti taring macan dan mengubah bibir layaknya kucing, serta menambahkan silikon di pipi agar lebih tembem. Melengkapi penampilannya, ia juga tidak ketinggalan menggunakan lensa kontak hijau lengkap dengan pupil meruncing seperti mata kucing dan memasang kumis macan. Selain itu, ia juga beperilaku layakna hewan buas. Misalnya, memanjat pohon dan makan daging mentah setiap hari. Transformasi ini terjadi setelah Avner bertemu dan berdiskusi dengan tetua warga Indian yang merupakan keturunannya. Sang tetua menasihati agar dia meniru jalan hidup harimau.~ Manusia Leopard (Cheetah)
Tom Leppard seorang pria kelahiran London, rela men-tatto seluruh tubuhnya dengan corak totol-totol layakna seekor chettah dan menghabiskan dana sebesar 5500 poundsterling. Ia hidup layakna binatang buas dan mengucilkan diri di sebuah pondok kecil dekat pantai Kyleakin. Setelah 20 tahun kemudian, manusia leopard yang kini berusia 73 tahun sadar akan perbuatannya. Ia sudah merasa terlalu tua untuk kehidupan seperti itu dan segera kembali ke kota untuk mulai menjalani hidup normal.~ Manusia Kadal
Eric Sprague lahir tahun 1972, terinspirasi untuk menjadi manusia reptile. Ia men-tatto tubuhnya dengan corak sisik dan berwarna hijau dengan menghabiskan waktu selama 700 jam, serta memodifikasi lidahnya hingga bercabang seperti kadal dan biawak dan juga meruncingkan giginya. Selain itu, tidak lupa juga dia menanam implant di seluruh tubuhnya sehingga kulitnya bersisik seperi kadal.(Oleh: Mardhini)


















